I Think I Lost My Track Of Time

Gue berniat menulis postingan ini gara-gara gue melihat sebuah foto. Jadi ceritanya, gue sekarang sedang mengerjakan makalah tugas gue yang dikumpulkan besok, yang mana harus sepanjang 8 halaman dan gue baru mengerjakan 3 paragraf. Dan gue stuck (biasalah mahasiswa). Bohong deng, bukannya stuck, tapi ini nih gara2 sekarang hari blogger nasional jadi pada ngetweet link2 blog menarik dan gue terhanyut didalamnya, tidak terasa gue sudah blog walking selama 3 jam.

Lalu gue mulai membuka facebook, dan melihat foto-foto lama, awal2 gue kuliah. yang mana jarang sekali gue lakukan, soalnya di foto2 lama, gue terlihat sangat aneeh, poninya aneh dan rambutnya lepek serta berkilau karena minyakan. dan gue menemukan satu foto yang ada caption tanggal pengambilan foto. di sana tertulis tahun 2008.

gue kaget. i feel like i lost track of time. sekarang 2011 kan ya bok.

terus gue galau. entah kenapa. 

berarti ini udah 3 tahun (bahkan lebih) sejak pengambilan foto itu. Lalu gue flashback. gue telah berkuliah disini 3 tahun lebih, dan gue semester 7 sekarang. Dan kalau rencana gue berjalan lancar, i will be graduated by next year (minta Amin-nya yaaa).

i never realize that time goes so fast. karena gue ngga bisa menerima kenyataan ini, gue mengecek informasi akademik via online. dan disebutkan kalau gue telah mengambil 127 satuan kredit. KAPAN GUE NGAMBILNYA?  beneran ngga sadar. eh antara sadar dan gak sadar ding.

Kayaknya ada yang salah nih dengan persepsi waktu gue. Waktu tiga tahun kayaknya bentaaaaar banget, tapi ketika kuliah Metode Penelitian selama tiga jam di kelas kayaknya lamaaa banget. 

Mungkin nanti gue akan merindukan masa-masa ini. mungkin bukan sekarang. Tapi tiga puluh tahun lagi mungkin, Gue akan mengingat segala kebodohan gue : males kuliah, bangun kesiangan, nilai jelek, nongkrong di kampus sampe tengah malem, ngamen di sepanjang jalan margonda gara2 ngga punya duit, karaokean tengah malam demi mendapat potongan setengah harga, pakai celana jeans yang sama selama tiga minggu, makan di warteg hanya dengan 4000 rupiah, problematika cinta remaja labil,  get drunk, curi-curi tidur siang di kosan di tengah2 kuliah, dan tentu saja temen-temen semuanya yang sudah mau bersusah payah dan mengorbankan segala hal demi berteman sama gue and so on and on.

Yah, sebelum gue akan merindukan masa-masa sekarang, Marilah gue meneruskan mengerjakan tugas gue yang terbengkalai ini. 

Masih, post yang ngga penting. But hey, I'm writing for myself. always for myself (menghibur diri kalau-kalau ada yang males sama gue setelah baca tulisan ini)

Di lantai 6, kamar nomor 10, kota yang sungguh terik tapi gue yakin nanti sore ada badai.

*Galau nih, galau waktu.