Klise memang, tapi beneran ngga kerasa tau-tau udah 25 tahun ajah. Ungkapan, 'ih ngga kerasa yah' atau 'time flies' tiba-tiba jadi masuk akal. Dua puluh lima tahun. Kata temen-temen sih suka dilekedik, "hayo loh masuk fase quarter life crisis". Apakah itu? Definisi pastinya gak tauk yah, yang jelas ini adalah sempalan dari mid-life crisis yang emang beneran ada teorinya hohoh. Ini quarter life. Katanya sih dalam fase ini lo memasuki tahap dewasa (dalam beberapa teori term 'Dewasa' dimulai umur 30-40), nah di umur 25 ini lo ada di masa transisi. Efeknya yaitu lo akan merasa ragu dengan segala keputusan yang lo buat, pencapaian target yang lo raih dan lo akan takut menghadapi masa depan. Hahaha. Gitu sih.
Gue sih ngga mau takut dengan quarter life crisis, kenapa? Karena simply kita pasti akan merasakan crisis itu sendiri di waktu tertentu, ngga perlu nunggu 25 tahun dulu. Hahaha. Tapi gue setuju dengan yang bilang kalau ini adalah masa transisi, dan lo pasti akan mereview diri lo sendiri. Tergantung sih gimana orang menyikapinya, ada yang take it seriously... gue sih ya sebatas 'ngeh' aja gitu yah.
Walau keinginan gue belum terpenuhi sebelumnya, tapi banyak juga yang perlu disyukuri. Banyak banget. Dan ngga semuanya yang disyukuri itu berupa pencapaian dan pemenuhan target loh. Simply dengan melihat ke sekeliling, kadang gue merasa lebih sering bersyukur (walau banyak lupanya). Dan lagi-lagi gue bersyukur, target gue ada yang kecapai di seperempat abad ini, hehehehe. Untuk target yang belum tercapai, di umur 25 tahun ini... KATANYA lo akan bargaining dengan target-target lo. Contohnya : [harapan] Gue punya target di umur 25 uang untuk DP rumah sudah kekumpul [kenyataan] belum kekumpul sama sekali, bahkan nyaris nihil karena masih ngumpulin buat bayar kontrakan tahun depan.
Nah. Di sini gue mulai menawar : mungkin target gue ketinggian kali yah? Gimana kalo tahun ini gue bikin tabungan rencana buat nabung si DP rumah ini. Sementara bisa cari kontrakan yang lebih murah dulu.
Yah semacam itulah. Gue mereview target (yang sebenernya muluk-muluk banget HAHAHA, kacrut lah). Untuk yang lainnya; Karir : jalanin aja dulu, masih perlu banyak belajar. Kesehatan : Atuhlah kapan dietnya...?. Keluarga : mulai berencana punya anak (?). Yah begitulah ya. Secara keseluruhan sih gue pengen jadi orang yang well organized tahun ini, karena gue sadar, banyak banget ruginya kalau berantakan.
Gue pengen tau deh, di usia ini apakah gue tambah dewasa dan lebih baik? Soalnya gue merasa gitu-gitu aja, masih bodoh-bodoh. Well, let's see lah ya.
Adieu.
No comments:
Post a Comment